Daftar Ponsel Handphone Tingkat Radiasi Paling Tinggi dan Paling Rendah Di Dunia
Handphone atau disingkat hp sekarang ini merupakan sesuatu yang merupakan kebutuhan primer ( red. Menurut saya ..he he ) dikarenakan siapa sih dewasa ini yang tak punya hp. Di Indonesia saja yang katanya Negara berkembang dan katanya banyak utang luarnegerinya hamper semua kalangan mempunyai alat komunikasi ini. Baik itu anak-anak,pembokat sampai pada Bos-bos.
Menurut badan yang bertempat di Amerika serikat Environmental Working Group (EWG ) memberi perhatian terhadap masalah radiasi ponsel dan kesehatan manusia merilis daftar ponsel yang berbahaya dan tak berbahaya bagi kesehatan manusia. Demikian dilansir TOI, Kamis (24/9/2009).
Penyusunan daftar ponsel didasarkan pada level Specific Absorption Rate (SAR). Level SAR adalah ukuran kuantitas frekuensi radio yang diserap tubuh manusia. Semakin rendah levelnya, semakin baik untuk meminimalisir radiasi.
Aturan di Amerika Serikat menyebutkan bahwa level SAR harus kurang dari 1,6 watt per kilogram sedangkan Eropa menetapkan 2 watt per kilogram. Masyarakat di seluruh dunia dianjurkan agar membeli ponsel dengan level SAR rendah.
Sejumlah Ponsel diketahui memiliki tingkat SAR yang cukup tinggi sehingga dinilai EWG sebagai ponsel dengan radiasi buruk. Salah satu ponsel dengan radiasi tertinggi adalah Blackberry Curve 8330.
5 ponsel dengan tingkat radiasi tinggi:
1. Motorola MOTO VU204 (SAR: 1,55 W/kg)
2. Blackberry Curve 8330 (SAR:1,54 W/kg)
3. Motorola W385 (SAR:1,54 W/kg)
4. Kyocera Jax S1300 (SAR:1,55 W/kg)
5. TMobile myTouch 3G (1.55 W/kg)
5 Ponsel dengan tingkat radiasi Rendah:
1. Samsung Impression (SAR: 0,35 Watts per kilogram (W/kg)
2. Motorola RAZR V8 (SAR: 0,36 W/kg)
3.Samsung SGH-T229 (SAR: 0,38 W/kg)
4.Samsung Rugby SGH-A837 (SAR:0,46 W/kg
5.Samsung Propel Pro SGH-I627 (SAR:0,47 W/kg)
Jadi jangan bangga dulu bagi kalangan yang mampu mempunyai Blackberry harus dicek lagi type hpnya dan tingkat radiasinya. Jangan sampai kita terkontaminasi oleh radiasi yang akan berdampak buruk bagi kesehatan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar